.quickedit{ display:none;}

HAPPY

Welcome

Welcome

Wednesday, May 18, 2016

TOEFL ENGLISH



     
Question Gerund and Infinitive
1.      A : I think we should increase the membership dues from one dollar to two.
B : that might solve some of our financial problem. Why don’t you bring that_______________ at the next meeting ?
2.      A : did you hand _________ your compotition ?
B : No. I didn’t like it, so I decided to do it ________ .
3.      A : What time did you get ____________ this morning ?
B : I slept late. I didn’t drag my self out of bed until after nine.
4.      A : What’s the baby’s name ?
B : Helen. She was named __________ her paternal grandmother.
5.      A : I need to get more exercise.
B : Why don’t you take _______tennis ?
6.      I’m tired. I wouldn’t mind just (stay)______home tonight and (get)___________ to bed early.
7.      Please speak softly. My roommate is in the order room (sleep)____________.
8.      I don’t anticipate (have)______any difficulties (adjust)_____________ to a different culture when I go abroad.
9.      Isabel expected (admit)___________ to the university, but she wasn’t.
10.  When Franco went to the barber shop (get)______his hair (cut)_______, he had his beard (trim)___________, too.

Question Adjective Clauses
1.      Max is know____________ his honesty.
2.      Mr. and Mrs. Jones have always been faithful_________ each other.
3.      Do you promise to come ? I’m counting______ you to be there.
4.      Trucks are prohibited___________ using residential streets.
5.      The little girl is afraid_________ an imaginary bear that lives in her closet.
6.      Do you take good care___________ you health?
7.      I’m worried___________ this problem.
8.      I don’t agree________ you.
9.      The farmer are hoping________ rain.
10.  We will fight__________ our rights.
 Bibliography
Azar, Betty Schrampfer.(1993). UNDERSTANDING AND USING ENGLISH GRAMMAR (second edition)

Sunday, January 3, 2016

FORMAT MAKALAH ILMIAH dan RANCANGAN USULAN PENELITIAN



Format makalah ilmiah
Format makalah ilmiah
Makalah ini membahas format makalah dan panduan bagi penulis makalah ilmiah. Makalah harus diserahkan dalam format siap cetak dan dibatasi sepanjang enam (6) halaman. Abstrak dibatasi <500 kata dan tidak boleh mengandung persamaan, gambar, dan table. Ukuran huruf untuk abstrak, kata kunci, dan badan makalah adalah 10 point.

1. PENDAHULUAN

Panduan berikut ini sangat penting untuk diikuti demi menjamin keseragaman makalah yang dipublikasikan dalam proceedings SEMINAR NASIONAL ILMU PENGETAHUAN TEKNIK 2013. 

2. FORMAT

Format halaman diset melalui menu “page setup”. Ukuran kertas adalah A4 (210x297mm). Gambar 1 menunjukkan layout halaman dan marjin. 


Gambar 1: Marjin and dan layout halaman pada kertas A4

Ukuran huruf
Ukuran huruf ditunjukkan dalam Tabel 1. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman, 1 spasi.

Tabel 1. Ukuran Huruf














 
Persamaan dan simbol
Ukuran
Penggunaan
8 points
Subskrip dan catatan kaki 
9 points
Judul gambar dan tabel
10 points
Instansi penulis, abstrak, kata kunci, subjudul, badan makalah, dan daftar referensi
12 points
Nama pengarang
14 points
Judul makalah
Persamaan ditulis dengan huruf miring (italic) dan diberi nomor dalam tanda kurung. Pengutipan persamaan harus dalam bentuk “persamaan 2”. Semua symbol harus didefinisikan dalam badan naskah.
 Numbering
Nomori pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam tanda kurung siku [1]. Pengutipan cukup dilakukan dengan menyebutkan nomor referensi, misalnya [2]. Jangan menuliskan “Ref [3] atau referensi [3]”.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Makalah harus mengandung hasil-hasil simulasi atau pengukuran sebagai validasi metode.
4. KESIMPULAN
Setiap makalah harus memiliki kesimpulan. Judul tambahan untuk ucapan terima kasih dapat diletakkan setelah bagian kesimpulan. Daftar referensi diletakkan paling akhir dan tanpa nomor.

                                                                                         
Unsur – unsur penanda yang membangun sebuah makalah
  
                Di dalam makalah terdapat unsur-unsur penanda yang membangun sebuah makalah, yaitu sebagai berikut:
1.       Ragam Bahasa
a.       Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
2.       Ejaan
a.       Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang di standarisasikan dan mempunyai makna.
3.       Diksi
a.       Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya sehingga dapat memberikan kesan/ makna/ efek sesuai dengan harapan. Dengan menggunakan diksi yang tepat, pembaca dapat lebih mudah memahami dan peluang untuk mendapatkan tujuan lebih besar.
4.       Kalimat
a.       Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Jika tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa.
5.       Alinea dan Pengembangannya
a.       Alinea atau Paragraf adalah kesatuan pikiran yang lebih luas daripada kalimat, berupa penggabungan beberapa kalimat yang mempunyai satu gagasan atau satu tema. Pengembangan alinea itu sendiri berkaitan dengan: (1) posisi kalimat topik, (2) fungsi alinea, (3) sifat informasi yang akan disampaikan (persuatif, argumentatif, naratif, deskriptif, atau ekspositoris).
6.       Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah
Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang bagus, seorang penulis harus terlebih dahulu merencanakannya dengan matang dalam hal: (1) pemilihan topik, (2) pembatasan topik, (3) pemilihan judul, (4) menentukan tujuan penulisan, (5) menentukan kerangka karangan, (6) langkah-langkah penulisan ilmiah.
7.       Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar
atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur. Adapun cara
membuat kerangka suatu karangan adalah sebagai berikut:

a.       Merumuskan tema dan menetukan judul suatu karangan
b.      Mengumpulkan bahan
c.       Menseleksi bahan
d.      Mengembangkan kerangka karangan
8.       Kutipan dan Catatan Kaki
a.       Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seseorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik yang terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah.
Contoh: Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1997:63).
b.      Catatan kaki merupakan keterangan-keterangan atas teks karangan yang bersangkutan.
Contoh: William N. Dunn, Analisis Kebijakan Publik terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32
9.       Abstrak dan Daftar Pustaka
a.       Abstrak merupakan ringkasan singkat dan jelas dari suatu karya tulis, seperti skripsi, tesis, dan disertasi yang sudah diterbitkan disertai data bibliografis yang dapat membantu pembaca dalam memahami isi dan maksud penulis serta mengarahkan pembaca untuk membaca artikel secara keseluruhan.
b.      Daftar pustaka atau bibliografi merupakan daftar berisi judul- judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai  pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Rancangan usulan penelitian

A.Manfaat rancangan usulan penelitian
a.      Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
b.      Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
c.       Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya.
d.      Mengetahui kelemahan hasil penelitian

B.Bentuk rancangan usulan penelitian
Suatu penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnya
a.      Skripsi
b.      Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c.       Karangan ilmiah
d.      Tesis magister/disertasi doctor
e.      Laporan proyek

Bobot dan mutu akademis karangan ilmiah hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek :

1.      Aktualitas masalah
Masalah yang diformulasikan haruslah masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto date dan banyak mencari perhatian para ahli untuk dicari jawabannya serta juga harus nyata adanya
2.      Relevansi manfaat praktis
Jawaban masalah yang dikemukakan bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya guna serta menjangkau masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik harus mantap dan saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat
3.      Metodologi penelitian akurat
bObot mutu akademis karya tulis hasil penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi rancangan penelitian, instrumentasi dan pengukuran, metodologi penulisannya juga ikut menentukan bobot nilai/ mtu akademis karya tulis ilmiah
4.      Orisinalitas penelitian
Penelitian disebut orisinal bila bahan dan atau metode yang digunakan belum pernah dilakukan oleh peneliti lain, setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang tersedia. Dengan kata lain walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka penelitian itu dianggap penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda tapi metode sama itu juga digolongkan penelitian orisinal
5.      Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
Penelitian yang bersipat integratif dan konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya merupakan kebulatan dan menyeluruh
6.      Sistematika penyusunan karya tulis
Ketajaman logika (way of thinking) dan urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini mengarahkan sistematika dan jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila materi yang terkumpul dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi setiap aspek, sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan maka komunikasi yang dibuat akan lebih epektiif
rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan penelitian. Usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan makalah adalah hasil akhirnya.

Rancangan usulan penelitian ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok
masalah yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan
penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil yang diharapkan akan dicapai. Rancangan
usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai melakukan
penelitian secara mandiri

Daftar referensi
P. Surname, ,“Panduan untuk Penulis Makalah”, Title of Journal, vol. 1, no. 1, 2002, hal.1-6.
 P. Surname, Title of Books, New York (kota terbit), Prentice Hall (penerbit), 1990.